10 Cara Menanam Wortel Agar Tumbuh Besar
Wortel (Daucus carota L.) ialah tanaman sayuran yg diambil dari umbinya. Umbi wortel berwarna oranye cerah, rasanya gurih, renyah, dan sedikit manis. Sayuran ini dikenal sebagai sumber vitamin A, dan wortel juga mengandung tak sedikit vitamin B dan vitamin C.
Dilihat dari bentuknya ada tiga tipe wortel. Pertama, tipe imperator. Umbinya berbentuk bundar dan panjang, ujungnya lancip, umbinya mempunyai akar serabut. Kedua, tipe chantenay. Umbinya berbentuk bundar dan panjang bersih dari akar serabut, ujung tumpul cenderung membulat. Ketiga, tipe Nantes. Jenis dan bentuknya ialah campuran dari dua tipe yg disebutkan di atas.
Syarat Tumbuh
Budidaya wortel terbaik dilakukan di dataran tinggi pada ketinggian lebih dari 1000 meter di atas permukaan laut. Wortel tetap mampu ditanam di tanah di atas 500 meter di atas permukaan laut. Tanaman wortel menyukai tanah yg mengandung tak sedikit humus dan gembur dengan keasaman antara pH 5,5 dan 6,5.
Persiapan Bibit
Penggunaan benih berkualitas mampu memperlihatkan akibat maksimal. Ada dua tutorial untuk memperoleh benih berkualitas tinggi. Cara pertama ialah membelinya pribadi dari toko pertanian dan yg kedua ialah membuatnya sendiri dari indukan yg berkualitas tinggi.
Jika Kalian membelinya di toko pertanian pastikan benih yg Kalian beli mempunyai nilai terbaik dan tahan kepada hama dan penyakit. Hal ini dimaksudkan agar wortel berkembang dengan cara optimal.
Kalau Kalian ingin membikin bibit sendiri agar mampu memastikan pribadi akibat yg akan Kalian dapatkan jadi Kalian mampu memperhatikan trik dari kami berikut ini
Ciri tanaman wortel yg baik untuk bibit:
- Telah mengikuti keadaan dengan baik kepada lingkungan
- Tahan penyakit
- Memiliki akibat produksi yg tinggi
- Berasal dari tanaman wortel yg berusia lebih dari 2 bulan.
- Umbi wortel berkapasitas besar panjang dan lurus dan mempunyai warna terang.
Cara membikin bibit:
- Temukan dan pilih wortel dengan karakteristik di atas
- Potong 1/3 dari umbi wortel
- Potong daunnya dan sisakan hanya 10 cm
- Buat dan siapkan bedengan
- berikan pupuk Trichoderma, air dan ZPT organik ke permukaan wortel setiap 2 minggu.
- Sirami tanaman di sore hari.
- Bunga biasanya timbul dalam sebulan dan 2 minggu kemudian bunga-bunga mulai mekar.
- Bunga dengan warna kecoklatan ialah tanda siap panen.
Tanaman Wortel |
Persiapan Lahan Tanam
Lahan untuk menanam wortel wajib dibajak alias digali kurang lebih 40 cm. Kedalaman ini sangat penting sebab tanaman umbi dipanen umbi. Tanah yg gembur memberi umbi fleksibilitas untuk tumbuh sempurna.
Budidaya wortel pada struktur tanah keras menghambat pertumbuhan umbi. Bentuk umbi menjadi singkat dan cabang tumbuh di tubuh umbi.
Setelah menggemburkan tanah, buat bedengan dengan lebar satu meter dan panjang yg diubahsuaikan dengan bentuk lahan. Tinggi bedengan kira-kira. 20-30 cm. Campurkan kompos alias pupuk sangkar sebagai pupuk dasar dikala membentuk bedengan. Dosis pupuk 15-20 ton per hektar. Jumlah tentunya tergantung kesuburan tanah.
Buat larikan di permukaan bedengan untuk menabur benih. Jarak antara larikan ialah 20 cm pada kedalaman kira-kira. 5 cm.
Proses Penanaman
Menanam wortel tak wajib dilakukan persemaian terlebih dahulu. Dengan kata lain, penanaman mampu dilakukan dengan cara langsung. Petani mampu memperoleh biji wortel dalam bentuk biji.
Karena biji wortel mempunyai serabut yg membuatnya menempel, mereka wajib dipisahkan sebelum disebarkan. Jika telah terpisah-pisah jadi taburkanlah benih pada larikan yg telah disiapkan.
Kemudian tutup kembali benih dengan tanah yg sama dengan media tanam. Lakukan perawatan intensif untuk memastikan keberhasilan menanam wortel.
Perawatan dan Pemeliharaan
Penjarangan
Hal ini penting sebab dengan mengurangi jumlah tanaman, lebih tak sedikit ruang mampu dibangun untuk tanaman wortel. Hal ini memungkinkan tanaman wortel tumbuh lebih optimal. Pada langkah ini Kalian mampu memilih tanaman wortel yg pertumbuhannya tak optimal alias tak baik jadi tanaman lain tak terganggu.
Penyiangan
Selanjutnya ialah proses penyiangan di mana Kalian wajib membersihkan tanah dari hama yg mengganggu baik tanaman liar dan fauna yg melakukannya. Gulma yg tumbuh di kurang lebih tanaman wortel mampu dibersihkan dengan garpu. Kalian wajib melakukan ini dengan cara selalu sebab gulma mampu menyerap nutrisi dalam tanah. Gulma juga ialah tanaman inang untuk beberapa hama dan penyakit.
Penyiraman
Tanaman wortel memperlukan air yg lumayan pada fase awal pertumbuhannya. Karena itu, selagi fase awal penanaman wortel penyiraman wajib dilakukan setiap hari. Intensitas penyiraman mampu dikurangi pada dikala wortel bertambah besar.
Anda wajib ingat bahwa Kalian wajib sangat teliti dalam langkah penyiraman ini, sebab apabila wortel memperoleh terlalu tak sedikit air, umbinya akan rusak. Kalau kekurangan air, tanah akan menjadi kering dan tanaman wortel akan rusak.
Pemberian Pupuk
Pupuk susulan mampu diberikan ketika wortel berusia 30HST. Dalam pupuk tambahan ini, urea dan kcl diberikan sebagai pupuk perbandingan yg dipakai ialah 2: 1 dan pengaturan di area segi wortel pada jarak 5 cm.
Anda mampu menaburkan pupuk susulan pada larikan dan kemudian menutupinya dengan tanah lagi. Selama periode pemeliharaan ini, Kalian juga mampu menyemprotkan pupuk organik cair setidaknya sekali seminggu.
Pemupukan dilakukan sedemikian rupa jadi kebutuhan nutrisi wortel mampu dipenuhi setiap dikala jadi tanaman tak mudah terserang penyakit dan mempunyai daya tahan tinggi kepada hama. Pertumbuhan wortel mampu lebih optimal dan menghasilkan wortel dengan umbi besar.
Pemanenan
Wortel dipanen dengan luar biasa umbinya yaitu wortel yg keluar dari tanah. Wortel mampu dipanen seusai penanaman kurang lebih 3 bulan. Cuci bersih seusai panen dan pisahkan wortel dengan nilai dan ukuran. Penyimpanan sebelum diletakkan di pasar mampu dilakukan pada suhu ruangan, yg menjaga kesejukan wortel alias di dalam lemari es.
0 Response to "10 Cara Menanam Wortel Agar Tumbuh Besar"
Post a Comment