Cara Serta Manfaat Home Gardening dengan Microgreen - Salah satu istilah yg terkenal dalam dunia berkebun sekaligus dunia masakan merupakan microgreen. Microgreens merupakan sayuran hijau yg dipanen cocok seusai daun kotiledon berkembang. Mereka dipakai sebagai suplemen nutrisi, peningkatan visual, dan peningkatan rasa dan tekstur. Microgreens bisa meningkatkan rasa manis dan pedas pada makanan. Orang-orang pun tak sedikit yg menjajal microgreen dan membahasnya di media umum akhir-akhir ini. Selain mudah ditanam sebab tak memperlukan tak sedikit ruang untuk tumbuh, microgreen juga menyehatkan.
Tanaman ini bisa tumbuh dari beberapa tipe benih. Beberapa varietas yg paling terkenal dipakai sebagai benih berikut ini:
- Famili Brassicaceae
- Kembang kol,
- Brokoli
- Kubis,
- Selada air
- Lobak Famili Asteraceae
- Selada,
- Sawi putih Famili Amaryllidaceae
- Quinoa,
- Buah Bit
- Bayam Famili Amaranthaceae
- Melon
- Mentimun
- Labu
- Biji-bijian semacam beras, oat, gandum, jagung, barley, dan polong-polongan semacam buncis juga bisa ditanam menjadi microgreens ini.
Microgreen mempunyai rasa yg bervariasi, mulai dari hambar, sedikit asam, pahit, sampai pedas, tergantung pada varietasnya. Namun, dengan cara umum, rasa dari microgreen cenderung kuat dan pekat. Biasanya, microgreen dijadikan sebagai garnish alias campuran pada masakan, semacam salad dan steak. Selain itu, juga bisa diblender menjadi jus alias smoothies.
Manfaat Memakan sayur-sayuran sering dihubungkan dengan menurunkan risiko penyakit. Pasalnya, sayuran mempunyai kandungan yg besar akan vitamin, mineral, dan lainnya. Begitu pula dengan microgreens yg mengandung nutrisi yg terkadang lebih besar daripada sayur-sayuran biasa.
Manfaat Microgreens
Melansir Healthline, microgreens bisa menurunkan risiko dari sejumlah penyakit, di antaranya adalah:
- Penyakit jantung
Microgreen merupakan sumber polifenol yg kaya, suatu kelas antioksidan yg dikaitkan dengan risiko penyakit jantung yg lebih rendah.
- Penyait Alzheimer
Kandungan antioksidan tergolong polifenol yg tinggi juga bisa mengurangi risiko penyakit Alzheimer.
- Diabetes
Antioksidan yg terkandung dalam microgreen bisa menolong mengurangi tekanan yg bisa mencegah gula masuk ke sel dengan benar. Jenis kanker tertentu Kandungan antioksidan semacam polifenol pada microgreen juga bisa menurunkan risiko beberapa tipe kanker. Namun demikian, penelitian lebih lanjut tetap diharapkan untuk mengukur fungsi microgreen dengan cara rinci pada manusia.
Cara menanam Microgreen
Untuk menanam microgreen di rumah, Kalian hanya memperlukan peralatan sederhana. Simak tahapannya:
1. Menyiapkan media tanam
Media tanam yg dipakai untuk microgreen bisa bermacam-macam, mulai dari tanah, sekam bakar, kapas, sampai spons.
2. Menyiapkan wadah
Kalian bisa memanfaatkan barang-barang bekas untuk menjadi wadah tanam microgreen, semacam plastik bekas bungkus makanan ringan alias gelas plastik. Jangan lupa untuk melubangi tahap dasarnya supaya air tak menggenang.
3. Menyemai benih
Tebarkan benih di atas tanah dan taburkan lapisan tipis tanah di atasnya. Apabila memakai media tanam tidak hanya tanah, tekan benih kira-kira setengah cm pada permukaan media tanam. Jika benih berkapasitas besar, Kalian bisa merendamnya dulu di air hangat selam 3-5 jam untuk menolong mengaktifkan benih. Setelah disemai, semprot permukaan dengan air untuk melembabkannya.
4. Perawatan
Microgreen memperlukan paparan sinar matahari kurang lebih 4 jam sehari. Selain itu, pastikan media tanam dalam keadaan lembab, namun tak becek. 5. Panen Setelah tingginya telah mencapai 5-10 sentimeter, microgreen telah bisa dipanen. Caranya merupakan dengan mengguntingnya dibagian batang yg terdekat dengan media tanam. Kemudian, cuci dan microgreen siap dikonsumsi.
0 Response to "Cara Serta Manfaat Home Gardening dengan Microgreen"
Post a Comment