Zamzam Syifa Boarding School Berbagi Pengalaman Omset 6 Juta Perbulan Dari Hidroponik

Memberdayakan Santri dengan Bertani Hidroponik

Belajar di Boarding School tak melulu soal urusan akhirat. Santri juga dilengkapi ketrampilan berwirausaha supaya sanggup bersaing dalam kehidupan nyata.

Di Zamzam Syifa Boarding School santri belajar budidaya sayur organik. Miss Tri, Pembina Ektrakurikuler Sains Club optimis Swasembada Sayur melewati teknik Hidroponik ini bisa berubah menjadi agrowisata yg mendidik.

Akhir November 2018 lalu, para guru dan santri Zamzam Syifa Islamic Boarding School mengikuti Kegiatan Orientasi Kewirausahaan mengenai Teknik Hidroponik. Kegiatan ini dilakukan untuk memberi bekal terhadap para santri sekaligus membuka wawasan para ustadz/ustadzah supaya lebih terbuka serta tak gagap menghadapi perkembangan zaman. Bekal mirip ini penting untuk diberikan terhadap para santri agar seusai menamatkan pendidikan pesantren, mereka tak bimbang serta minder menghadapi tantangan nasib yg sesungguhnya.

Pengertian Tanaman Hidroponik

Hidroponik ialah teknik budidaya tanaman dengan memanfaatkan air serta tak memakai tanah (humus) sebagai media tanam alias soilles. Nama lain dari hidroponik ialah soilless culture alias teknik budidaya tanaman tanpa tanah. Maka bisa disimpulkan, arti tanaman hidroponik ialah sebuah teknik budidaya tanaman dengan memanfaat air sebagai media tanam yg kaya dengan beberapa nutrisi. Sehingga dengan teknik ini jadi bisa memudahkan dalam pengendalian hama, penyakit serta efek pencahayaan yg tak jarang dialami oleh tanaman.

Menanam tanaman dengan sistem hidroponik ialah sebuah metoda yg ramah lingkungan. Karena dalam pembudidayaannya tak butuh memakai pestisida alias bahkan herbisida yg beracun.

Meskipun sistem hidroponik memakai air sebagai media tanamnya akan namun dalam prakteknya air yg dibutuhkan dalam bercocok tanam tidaklah sebanyak mirip budidaya dengan tutorial konvensional. Dalam perawatannya juga tak butuh dilakukan penyiraman dengan cara rutin. Sehingga ini menjadi faktor mengapa yg akan terjadi tanamannya lebih aman serta sehat. Untuk menunjang yg akan terjadi tanaman hidropnik jadi diperlukanlah nutrisi pendukung diantaranya pasir, sabut kelapa, pecahan kerikil serta batu karang, batu apung, serbuk kayu serta kawat kasa nilon.

Kenapa Harus Tanaman Hidroponik?

Di era sekarang ini, menanam dengan sistem hidroponik ialah pilihan yg sempurna untuk memperoleh sayuran serta buah-buahan di lahan yg sempit alias terbatas. Ditambah lagi dengan keadaan Indonesia yg beriklim tropis ialah daerah yg sempurna untuk menerapkan metode ini.

Bercocok tanam dengan hidroponik akan memperoleh yg akan terjadi yg keren apabila diiringi dengan hobi. Karena apabila dimulai dari kegemaran jadi akan sangat berpotensi untuk dijadikan bisnis.

Jenis Tanaman Hidroponik

Setelah mengenal arti dari tanaman hidroponik, saat ini saatnya Kalian mengenal beberapa tipe tanaman hidroponik supaya nantinya Kalian bisa siap untuk menanam dengan sistem hidroponik.Tanaman hidroponik akan bisa tumbuh dengan cara maksimal apabila dalam pemelihan tipe tanamannya tepat. Contohnya, mangga apabila ditanam dengan sistem hidriponik akan memperlukan waktu yg sangat lama untuk bisa mempunyai akar serta batang yg kuat serta kokoh. Dengan begitu menanam mangga dengan sistem hidroponik bukanlah tutorial yg tepat.

Pada dasarnya tak sedikit sekali tipe tanaman yg bisa dibudidayakan dengan sistem hidroponik. Namun, dalam faktor ini Kalian wajib tahu tipe serta sifat alamiah dari masing-masing tipe flora alias tanaman supaya memperoleh yg akan terjadi yg berkualitas serta maksimal.

Jenis Tanaman Hidroponik: Selada; Timun; Sayuran Berdaun Hijau mirip kangkung akar, sawi hijau, bayam hijau serta merah serta selada air; Buah-buahan seperti, melon, cabe, tomat serta timun; Kaktus; Lidah Buaya, mawar serta anggrek; Kentang; basil, ketumbar serta daun mint.

Kelebihan Dan Keuntungan Menanam Tanaman Sistem Hidroponik

Nah, dari penjelasan tipe tanaman hidroponik diatas jadi Kalian juga butuh tahu apa keuntungan menanam dengan cara hidroponik.

Solusi paling baik untuk menyalurkan kegemaran bercocok tanam bagi Kalian yg tak mempunyai pekarangan yg luas.
Tidak butuh memakai pupuk yg banyak. Sehingga akan lebih ekonomis dibandingkan dengan media tanah.
Penggunaan air jauh lebih sedikit. Karena dalam penerapannya air ialah sumber media mutlak dalam menanam hidroponik.
Lingkungan budidaya tanam sehingga lebih besar sebab tak memakai media tanah sama sekali.
Dapat ditanam dimana saja serta tak memperlukan pencahayaan yg banyak.
Bebas hama serta penyakit. Sebab asal usul hama tanam biasanya dari tanah.
Apabila tanama hidroponik untuk tujuan komersil. Maka bisa dipasarkan dengan harga yg tinggi. Terutama untuk tanaman organik.
Tidak butuh lagi mencangkok tanaman.
Dapat dengan mudah memeriksa akar tanaman dengan cara rutin. Sehingga Kalian bisa memastikan bahwa tanaman tersebut berlangsung baik alias tidak
Dapat dikonsumsi dengan cara keseluruhan, baik akar maupunn buah alias batangnya. Sebab leluasa dari hama.
Proses pertumbuhan serta perkembangan tanaman lebih cepat. Sehingga sangat menguntungkan bagi suplier buah maupun sayuran.