Inilah 6 Tahapan Penting Cara Menanam Bawang Merah untuk Pemula
Kalo Kalian sempat jalan – jalan di tempat Brebes Jawa Tengah, tentunya tak jarang menonton hamparan ladang yg sangat luas sepanjang jalur pantura. Itulah pusat bubidaya bawang merah paling besar di Indonesia. Pada peluang ini kami akan mengundang Kalian untuk mengulas mengenai tutorial menanam bawang merah. Bawang merah alias Allium ascalonicum merupakan sejenis Tanaman Holtikultura musiman yg mempunyai kualitas ekonomi tinggi.
Cara menanam bawang merah yg benar sangat dianjurkan supaya akibat panen yg didapat membeludak serta memakmurkan petani. Maklum saja, bawang merah tergolong komoditi yg harganya tak stabil, kadang naik drastis terkadang terjun leluasa dibawah anggaran produksi. Hal ini juga diperparang dengan kebijakan impor pemerintah yg terus membikin harga bawang merah lokal jatuh di pasaran.
Sebelum mengenal lebih jauh mengenai tutorial menanam bawang merah yg baik, butuh diketahui dahulu berbagai Syarat tumbuh bawang merah yaitu :
Menentukan Lokasi Budidaya Bawang Merah
- Habibat Lahan yg tepat merupakan langkah mutlak tutorial menanam bawang merah. Lahan sebaiknya di dataran rendah dengan ketinggian 0 – 800 meter diatas permukaan laut.
- Suhu yg tepat bagi pertumbuhan bawang merah merupakan 27 – 32 derajat celcius jadi bawang merah memperlukan penyinaran matahari lebih dari 12 jam setiap harinya.
- PH tanah pada lahan untuk media tanam bawang merah berkisar antara 6 – 7
- Umumnya tutorial menanam bawang merah paling tepat pada lahan tanah sawah maupun tegalan. Memiliki tekstur sedang sampai liat.
- Kelembaban tanah yg baik untuk menanam bawang merah merupakan 60 – 70 %
- Jenis tanah yg baik untuk menanam bawang merah merupakan tanah tipe Latosol, Glei Humus, maupun Alluvial.
Setelah mengenal syarat tumbuh bawang merah, serta Kalian telah menemukan lahan yg tepat sesuai dengan criteria tersebut, langkah berikutnya dalam tutorial menanam bawang merah yg baik serta benar merupakan :
Tahapan – Tahapan Cara Menanam Bawang Merah
1. Pengolahan Tanah
- Gemburkan tanah dengan tutorial dicangkul serta biarkan tanah tersebut selagi 1 minggu supaya racun tanah terbawa angin serta menguap terpapar sinar matahari
- Apabila tanah tempat menanam bawang merah tersebut mempunyai kadar keasaman tak lebih dari 6 – 7, berbagi kapur dolomite dengan dosis 1 ton / 1 hektar lahan. Diamkan tanah tersebut selagi 2 minggu seusai proses pengapuran sebelum Masa Tanam tiba.
- Cara menanam bawang merah bagian selanjutnya merupakan membikin bedengan pada lahan dengan lebar tak lebih lebih 1 meter, tinggi bedengan 30 cm dengan panjang diubahsuaikan dengan luas lahan.
- Berikan jarak antar bedengan kira – kira setengah meter, jarak tersebut mampu juga disfungsikan sebagai parit untuk jalan air hujan dengan kedalaman 30 cm.
- Kemudian cangkul serta gemburkan bedengan sedalam 20 cm, ratakan bentuk bedengan tak melengkung semacam bentuk bedengan pada umumnya.
- Tambahkan pupuk sangkar secukupnya, tebarkan diatas bedengan serta aduklah dengan tanah supaya pupuk merata serta bercampur dengan tanah bedengan.
- Diamkan bedengan yg telah diberi pupuk tersebut selagi 1 minggu sebelum ditanami bibit bawang merah.
2. Pemilihan Bibit Bawang Merah
Tahap selanjutnya dalam tutorial menanam bawang merah merupakan pemilihan bibit unggul bawang merah. Hal ini sangat penting karena Bibit unggulan sangat menentukan akibat panen tanaman bawang merah Anda.
Jika usia bibit umbi mawang merah Kalian tak lebih dari 2 bulan, jadi lakukanlah pemotongan bagian ujung umbi tak lebih lebih ½ cm. Fungsi dari pemotongan tersebut merupakan untuk mempercepat tumbuhnya tunas pada tanaman bawang merah Anda.
3. Penanaman Bawang Merah
Cara menanam bawang merah yg benar merupakan dengan membenamkan seluruh bagian Umbi kedalam tanah. Untuk jarak tanam antar umbi merupakan 20cm x 20cm apabila Kalian memanan pada ketika ekspresi dominan hujan. Sedangkan apabila Kalian mengawali menanam pada ekspresi dominan kemarau, jadi jarak tanam dibangun lebih rapat kira – kira 15cm x 15cm antar Umbi. Cara menanam bawang merah ini berfungsi supaya umbi bawang mampu tumbuh dengan optimal.
4. Penyiraman Tanaman
Pada tanaman bawang merah yg baru berumur 0 – 10 hari, penyiraman selalu dilakukan setiap pagi serta sore. Baru seusai berumur lebih dari 10 hari, intensitas penyiraman mampu dikurangi sampai lumayan sehari sekali pada sore hari saja maupun pagi hari saja.
5. Pemupukan Lanjutan
Tahap selanjutnya dalam tutorial menanam bawang merah yg benar merupakan pemberian pupuk susulan untuk menjaga tersedianya unsur hara yg diperlukan tanaman bawang merah. Pemupukan susulan mampu dimulai ketika usia tanaman menginjak umur 2 minggu dengan dosis pupuk Urea 90 kg, ZA 200 kg, serta KCI 110 kg per satu hektar lahan.
6. Masa Panen Bawang Merah
Tahapan terbaru tutorial menanam bawah merah yaitu pemanenan. Bawang merah yg siap panen biasanya 70% daunnya telah mulai rebah ke tanah. Atau mampu juga dengan menghitung masa tanam ketika mencapai usia 70 hari jadi bawang merah telah siap dipanen.
Rata – rata akibat panen normal bawang merah untuk 1 hektar lahan menghasilkan 5 – 12 ton Bawang merah tergantung keadaan lahan, iklim serta cuaca tempat tersebut. Keringkan Bawang Merah yg telah dipanen dibawah sinar matahari eksklusif kira – kira 1 – 2 minggu. Tujuan penjemuran merupakan untuk memperoleh bawang merah yg mempunyai kadar air 80% sesuai dengan permintaan pasar.
Demikianlah cara menanam bawang merah yg baik serta benar. Bagi Kalian yg ingin menyaksikan eksklusif bagaimana proses menanam bawang merah tersebut, maenlah ke Kota Brebes sebagai pusat budidaya bawang merah paling besar di Indonesia.
0 Response to "Inilah 6 Tahapan Penting Cara Menanam Bawang Merah untuk Pemula"
Post a Comment